Me : Assalamualaikum Encik Nafrizuan.
Mr.N : Waalaikumussalam.
Me : I’m here because I want to ask your opinion and a few suggestion from you about my PSM project. The first thing, the problem I think, the housewives usually use a vaccuum cleaner at home to clean their house and I want to help them to save their time and maybe they can do another thing. So I decide to design robotic vaccuum.
Mr.N : Okay , your problem now is housewives have vaccuum cleaner but its not robotic. That’s mean they are manual. So you want to avoid them from using this by using an automatic or robotic. Okay , good.
Me : About this robotic cleaner , I decide to design it can be control by a controller or it can be moving itself like autopilot.
Mr.N : Okay, for using the autopilot, I think it was already in market now. Better you concentrate on the wireless control, I mean by using remote control something like that.
Me : Something like toy car?
Mr.N : No, for that thing , all housewives must have time to use remote control. I mean, like press one button and the robot automatically do their job. But not auto clean, because auto clean they just use a space to clean but the remote control what I want to say, you have to set which part of your house you want to clean.
Me : But for the autopilot, I think I want to put sensors around the vaccuum cleaner so they can sense. When they near the wall, they can turn around.
Mr.N : Okay, quite nice. So you want fix to the auto clean? Okay, no problem.
Me : Maybe you have some suggestion about this robotic vaccuum cleaner?
Mr.N : First of all, the size of your robot must not equal to the current or conventional vaccuum cleaner. Because, if it is bigger than that, its not worth it. The user will turn their face to the conventional one. Who want to buy the bigger one. The second thing, your size of the vaccuum cup must be larger than current or conventional one because more vaccuum bag, you have more dust to suck into that one. So, you have frequently to put out your dust into the vaccuum.
Me : What about the time to make this project. Maybe?
Mr.N : I think. Better you go for the conventional one and then you reverse engineering that vaccuum cleaner and put the element of automatic what you say before. Something like sensor or controller. Because if you want to do from the scratch, I think using the gantt chart, you actually on PSM1 anf PSM2, you cannot finish all of them. Better you do from the base is current of conventional.
Me : The system?
Mr.N : Yes and improve to the else one. Okay, before that. Do you think your project will be significantly to the commercialisation to the market?
Me : I think yes because for the example, I can see my mother like she tired cleaning the house everyday. So I think I want to help her in cleaning house and she can rest. So, the robotic just do their job.
Mr.N : Okay maybe you can talk about your scope of research . I mean your vaccuum cleaner are only use for home or can be use for carwash, large banquet hall and something like that.
Me : Maybe like large place like hall.
Mr.N : So you must put into your scope of research that you want to do a vaccuum cleaner for the large space.
Me : Not for small place like in the car. For carwash, its not suitable because its hard for the vaccuum cleaner to move.
Mr.N : I agree towards your project. So, I hope that you will succeed to do this as your final year project when the times come. So , anything you want to ask?
Me : I think there’s nothing I want to ask. Thank you sir.
Monday, February 28, 2011
Friday, February 26, 2010
Igt2 lah...
i got dis from fb. juz wanna share up wif u all. hayati~
Choice
I see you doing wrong,
You say you're not so strong,
To fight against shaytan.
Your evil desires drag you along.
Mankind and jinn have one thing in common.
They differ from Allah's other creation.
The animals, trees, birds, bees and everything existing,
fallow Allah's dec...ree.
As people you and I should agree,
That we all have the ability ,to choose.
Allah show us right.
Allah shows us wrong.
He gives us a brain, a mind.
Now its up to us to choose,
what we have to do.
If we choose to do right,
Allah will give us guidance,
And bring us into the light.
He would grant us everlasting paradise and delight.
If we chose to do wrong,
Evil will turn us down a road of darkness ,confusion, and frustration.
A road that leads to a terrible destination.
The fires of hell are wicked and mercyless.
Only you could put your self in this.
The choices you make,
The things you choose,
must not be taken lightly, must not be abused.
Everyday every hour every minute of your life, You're making choices.
What will I wear?
What will I say?
Should I say anything?
Should I sit here?
Or talk to them?
Or eat this?
Or buy that?
Allah will ask us: what did we sing,learn,watch,say and do?
"Why did you lie?" "Why did you curse?"
"Why did you wear that tight skirt and shirt?"
Did Allah not give you all all that you need?
So that you must commit sins and bad deeds?
There is no excuse for the evil you do.
Do not talk foolishness when you know the truth.
You cannot lie to Allah.
He knows all that you do.
If you love Allah fully and true,
Try your up most to please him,
and pray for him to be pleased with you.
Wednesday, January 6, 2010
IKHLAS....
Untuk p'ngisian blog aku yang tak s'brape ni T.T aku rase, lebey baek aku letak laa pape yang bley bg mnfaat kt sume. same2 laa kite dapat k'baikan nye. btul tak?actually.pagi taid ak t'kjut awl kot. kul 4pagi. da busan tkde keje. usha2 facebook. ade laa ak jumpe note ni. kt page sunnah rasulullah saw. tajuk nye "IKHLAS"ak pon nk cube jd camni gak. oke, bace laaa.
..............................................................................................
Ibnu Mubarak menceritakan bahwa Khalid bin Ma’dan RA berkata kepada Muadz RA, Mohon diceritakan hadits Rasulullah yang engkau hafal dan yang engkau anggap paling berkesan. Hadits manakah menurut Tuan?”
Jawab Muadz : “Baiklah, akan aku ceritakan.”
Selanjutnya, sebelum bercerita, beliau menangis. Kemudian kata beliau : “Ehm, rindu sekali aku dengan Rasulullah, rasa-rasanya ingin segera bertemu.” Kata beliau selanjutnya: “Tatkala aku menghadap Rasulullah, beliau menunggang unta dan menyuruhku agar naik di belakang beliau.
Kemudian berangkatlah kami dengan kendaraan itu. Selanjutnya beliau menengadah kelangit dan bersabda:
“Puji syukur kehadirat Allah yang berkehendak atas makhluknya, ya Muadz!”
Jawabku: “Ya, Sayyidul Mursalin.”
Kata beliau selanjutnya: “Sekarang aku akan mengisahkan satu cerita kepadamu. Apabila engkau hafalkan, akan sangat berguna bagimu. Tetapi jika kau anggap remeh, maka kelak di hadapan Allah engkau tidak mempunyai hujjah.”
“Hai Muadz! Sebelum menciptakan langit dan bumi, Allah telah menciptakan tujuh malaikat. Pada setiap langit terdapat seorang malaikat penjaga pintu dan setiap pintu langit dijaga oleh seorang malaikat, menurut derajat pintu dan keagungannya.”
“Dengan demikian, malaikatlah yang memelihara amal si hamba. Kemudian sang pencatat membawa amalan si hamba ke langit dengan kemilau cahaya bak matahari.”
“Sesampainya pada langit tingkat pertama, malaikat Hafadzah memuji amalan-amalan itu. Tetapi setibanya pada pintu langit pertama, malaikat penjaga pintu berkata pada malaikat Hafadzah :
“Tamparkan amal ini ke muka pemiliknya. Aku adalah penjaga orang-orang yang suka MENGUMPAT. Aku diperintahkan agar menolak amalan orang yang suka mengumpat. Untuk mencapai langit berikutnya aku tidak mengizinkan ia melewatiku.”
Keesokan harinya, kembali malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal shalih yang berkilau, yang menurut malaikat Hafadzah sangat banyak dan terpuji. Sesampainya ke langit kedua (ia lolos dari langit pertama, sebab pemiliknya bukan pengumpat), penjaga langit kedua berkata :
“Berhenti, dan tamparkan amal itu ke wajah pemiliknya. Sebab ia beramal dengan MENGHARAP DUNIA. Allah memerintahkan aku agar amalan itu tidak sampai ke langit berikutnya.”
Maka para malaikat melaknat orang itu.
Hari berikutnya, kembali malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amalan seorang hamba yang sangat memuaskan, penuh sedekah, puasa, dan berbagai kebaikan, yang oleh malaikat Hafadzah dianggap sangat mulia dan terpuji. Sesampainya di langit ketiga, malaikat penjaga berkata:
“Berhenti! Tamparkan amal itu ke wajah pemiliknya. Aku malaikat menjaga KIBR (SOMBONG). Allah memerintahkan aku agar amalan semacam ini tidak melewati pintuku dan tidak sampai ke langit berikutnya. Itu karena salahnya sendiri, ia takabbur di dalam majlis.”
Singkatnya, malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal hamba lainnya. Amalan itu bersifat bak bintang kejora, mengeluarkan suara gemuruh, penuh dengan tasbih, puasa, shalat, ibadah haji, dan umrah. Sesampainya di langit keempat, malaikat penjaga langit berkata :
“Berhenti! Tamparkan amal itu ke wajah pemiliknya. Aku adalah malaikat penjaga UJUB. Allah memerintahkan ku agar amal ini tidak melewatiku. Sebab amalnya selalu disertai ujub.
Kembali malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal hamba yang lain. Amalan itu sangat baik dan mulia, jihad, haji, umrah, sehingga berkilauan bak matahari. Sesampainya pada langit kelima, malaikat penjaga mengatakan :
“Aku malaikat penjaga sifat HASAD. Meskipun amalannya bagus, tetapi ia suka iri dengki dengan orang lain yang mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT, berarti ia membenci yang meridhoi, yakni Allah. Aku diperintahkan Allah agar amalan semacam ini tidak melewati pintuku.”
Lagi, malaikat Hafadzah naik ke langit membawa amal seorang hamba. Ia membawa amalan berupa wudhu yang sempurna, shalat yang banyak, puasa, haji, dan umrah. Sesampainya di langit keenam, malaikat penjaga berkata :
“Aku malaikat penjaga Rahmat. Amal yang kelihatan bagus ini tamparkan ke mukanya. Selama hidup ia tidak pernah mengasihi orang lain, bahkan apabila ada orang ditimpa musibah ia merasa senang. Aku diperintahkan Allah agar amal ini tidak melewatiku, dan agar tidak sampai ke langit berikutnya.”
Kembali malaikat Hafadzah naik ke langit. Dan kali ini adalah langit ke tujuh. Ia membawa amalan yang tidak kalah baik dari yang lalu. Seperti sedekah, puasa, shalat, jihad, dan wara’. Suaranya pun menggeledek bagaikan petir menyambar-nyambar, bercahaya bak kilat. Tetapi sesampainya di langit ke tujuh, malaikat penjaga berkata :
“Aku malaikat penjaga SUM’AH (sifat ingin terkenal). Sesungguhnya pemilik amal ini menginginkan keteneran dalam setiap perkumpulan, menginginkan derajat tinggi di kala berkumpul dengan kawan sebaya, ingin dapat pengearuh dari para pemimpin. Aku diperintahkan Allah agar amal ini tidak melewatiku dan sampai kepada yang lain. Sebab ibadah yang tidak karena Allah adalah RIYA’. Allah tidak menerima ibadah orang-orang riya’.
Kemudian malaikat Hafadzah membawa amalan berupa shalat, puasa, haji, umrah, akhlaq mulia, pendiam, suka berdzikir kepada Allah. Dengan diiringi para malaikat, malaikat Hafadzah sampai kelangit ketujuh hingga menembus hijab-hijab dan sampailah di hadapan Allah SWT.
Para malaikat berdiri di depan Allah.
Semua malaikat menyaksikan amal ibadah itu shahih dan diikhlashkan karena Allah.
Kemuadian Allah berfirman :
“Hai Hafadzah, malaikat pencatat amal hamba-Ku, Aku lah Yang Mengetahui isi hatinya. Ia beramal bukan untuk Aku, tetapi diperuntukkan bagi selain Aku, bukan diniatkan dan diikhlashkan untuk Ku. Aku lebih mengetahui dari pada kalian. Aku laknat mereka yang telah menipu orang lain dan juga menipu kalian (para malaikat Hafadzah). Tetapi Aku tidak tertipu olehnya.”
“Aku lah Yang Maha Mengetahui hal-hal ghaib. Aku Mengetahuisegala isi hatinya, dan yang samar tidaklah samar bagi Ku. Setiap yang tersembunyi tidak tersembunyi bagi Ku. Pengetahuan Ku atas segala yang telah lewat sama dengan yang akan datang. Pengetahuan Ku atas orang-orang terdahulu sama dengan Pengetahuan Ku atas orang-orang kemudian”.
“Aku lebih mengetahui atas segala sesuatu yang samar dan rahasia. Bagaimana bisa hamba Ku menipu dengan amalnya. Bisa mereka menipu sesama makhluk, tetapi Aku Yang Mengetahui hal-hal yang ghaib. Aku tetap melaknatnya.”
Tujuh malaikat di antara tiga ribu malaikat berkata : “Ya Tuhan, dengan demikian tetaplah laknat-Mu dan laknat kami atas mereka.”
Kemudian semua yang berada di langit mengucapkan: : “Tetaplah laknat Allah kepadanya, dan laknat orang yang melaknat.”
Sayyidina Muadz (yang meriwayatkan hadits ini) kemudian menangis tersedu-sedu. Selanjutnya berkata : “Ya Rasulullah, bagaimana aku bisa selamat dari semua yang baru engkau ceritakan itu ?”
Jawab Rasulullah : “Hai Muadz, ikutilah Nabimu dalam masalah keyakinan.”
Tanyaku lagi : “Engkau adalah Rasulullah, sedang aku hanyalah Muadz bin Jabal. Bagaimana aku bisa selamat dan terlepas dari bahaya tersebut?”
Bersabda Rasulullah : “Memang begitulah, bila ada kelengahan dalam amal ibadahmu, maka JAGALAH MULUTMU JANGAN SAMPAI MENJELEKAN ORANG LAIN, TERUTAMA KEPADA SESAMA ULAMA. INGATLAH DIRI SENDIRI TATKALA HENDAK MENJELEKAN ORANG LAIN, SEHINGGA SADAR BAHWA DIRIMU PUN PENUH AIB. JANGAN MENUTUPI KEKURANGAN DAN KESALAHANMU DENGAN MENJELEKAN ORANG LAIN. JANGAN MENGORBITKAN DIRI DENGAN MENEKANKAN DAN MENJATUHKAN ORANG LAIN. JANGAN RIYA’ DALAM BERAMAL, DAN JANGAN MEMENTINGKAN DUNIA DENGAN MENGABAIKAN AKHIRAT. JANGAN BERSIKAP KASAR DI DALAM MAJLIS AGAR ORANG TAKUT DENGAN KEBURUKAN AKHLAKMU. JANGAN SUKA MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN. DAN JANGAN MENGHANCURKAN PRIBADI ORANG LAIN, KELAK ENGKAU AKAN DIROBEK-ROBEK DAN DIHANCURKAN OLEH ANJING JAHANNAM, sebagaimana firman Allah :
“…dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut, ….” (An Naziat : 2)
Tanyaku selanjutnya, “Ya Rasulullah, siapa yang bakal kuat menanggung penderitaan berat itu?”
Jawab Rasulullah saw : “Muadz yang aku ceritakan tadi akan mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah. Engkau harus mencintai orang lain sebagaimana engkau menyayangi dirimu. Dan bencilah terhadap apa yang engkau benci. Jika demikian engkau selamat.”
Khalid bin Ma’dan RA meriwayatkan : “Sayyidina Muadz sering membaca hadits ini seperti seringnya membaca Al Quran, dan mempelajari hadits ini sebagaimana mempelajari Al Quran di dalam majlis.” (lihat Kitab Al Ittihaf halaman 226 jilid VIII, Khalid adalah seorang yang terpercaya dan “bid” berasal dari Syam Siria).
Wednesday, December 30, 2009
Kembali Ke Sekolah
location: mkmal k'juru.terer.an p'buatan , UMP
date: 29 Dec 09

musim kmbali k skolah. haha. tp gitu ar. kite dop skoloh doh. blajo2. msuk sem due doh rupe nye. kejap ngat je wase. dok puah agi nok cuti molek2. walhal nye, mase cuti pon busan tahap ngabang dok tau nk bwt mnde. haha. masuk2 cini pon brase bosan jugok. haih.doh guane gitu? mnde hok dok busan ny.tetapi. azam sem baru ni masih lagi b'kobar2. haha. tapi macang samar2 je. tadi dok gi doh kelas eletronik. haha. hope im doing well this new sem.huhu. semua da jao b'beze nga sem lpas. jadual pon pack giler. memaksa diri ini b'rulang alik blik umah pagi petang dengan b'jalan kaki lebey kurang 1kilo nok gi kelas. wah.katang molek arr aku kekgi.haha. sem ni gok, baru nok start maen sport. bia pale masuk angin sket .bru bleh blajo molek2.hehe. arini pon aku kene doh nge sek2 aku.haha. blanje diorg makan. dkpe2.time aku. time mu orang. ak mitok kfc kekgi.haha. tapi dakpe. aku ikhlas laa..sebab aku penoh kene blanje doh nge diorg dulu.haha.minggu ni gok laa ase macang free cket.kes nye.lecturer malas nok ngajo.kite punye ar gi kelas semangat nok blajo. sampai2.tunggu ke die setengoh jam.tadop2 jugok.balik laa kite ni gedek2 jalan kaki jaoh jenak.adoi..haih. trase gok nok gune kan blog nie.pelik2.tapi kadang payoh nok brisi ar.hehe.maybe pengaruh dari s'sorg tu yang suke tulis blog. bwat aku t'tarik kot.usha2 blog die hari2.haha.mis her so much.so, smpai d cini saje.nok gi makan2 plok.chow~
Sunday, September 6, 2009
kkosongan b'laku.....
adoiii...
busan2.....
noting 2 do...
lmbt lg lar nk tgu ari esok..........
huahua....
nk kluo plok nie...
Kuantan Jom.!!
busan2.....
noting 2 do...
lmbt lg lar nk tgu ari esok..........
huahua....
nk kluo plok nie...
Kuantan Jom.!!
Subscribe to:
Posts (Atom)